Iklan

Space Iklan Untuk Anda, Harap hubungi Redaksi Volunteer Pencerahan Bangsa untuk info pemasangan Iklan.
Home » » Persamaan Jokowi-JK Sama-sama Tidak Introspeksi Diri

Persamaan Jokowi-JK Sama-sama Tidak Introspeksi Diri

Written By Unknown on Monday, June 9, 2014 | 6/09/2014 06:59:00 PM


Inilah persamaan Jokowi dan Jusuf Kalla : Sama-sama tidak introspeksi diri. Ambisi pribadi mengalahkan akal sehat dan hati nurani mereka Jokowi baru 1.5 tahun jadi Gubernur Jakarta, begitu banyak janji & amanah yang harus ditunaikannya. Tapi dia tidak peduli, dia khianati.

Jusuf Kalla, sudah begitu tua. Usianya 73 tahun dan tahun 2019 akan berusia (insya Allah) 78 tahun. Apa yang dikejarnya? Harta, tahta? Persamaan kedua Jokowi dan Jusuf Kalla, keduanya berbohong dan ingkari janji mereka sendiri. JK (2009) :"Kalau saya kalah pilpres nanti, saya akan pulang kampung saja. Saya sudah tua, habiskan waktu main sama cucu & urus mesjid"

Jokowi (20 sept 2012) : "Saya akan jadi Gubernur Jakarta selama 5 tahun penuh. Tadi saya sudah sampaikan janji saya ini pada Bu Megawati"

Persamaan ketiga Jokowi - JK : Sama-sama Raja KKN. JK terkenal nepotisme dan kolusi dengan 3 Grup usahanya : Bukaka, Bosowa, Kalla Grup. Jokowi baru menjabat Gubernur DKI jakarta, sudah main api kolusi dan korupsi dengan mantan Ketua Timsesnya Bimo Putranto dan Tuannya Luhut P.

Jokowi dan JK sama-sama hobi menelikung. Halalkan segala cara agar tujuan mereka tercapai. JK dulu menelikung SBY, Jokowi menelikung Prabowo. Jokowi dan JK sama-sama punya karakter khianat, tetapi mereka juga sama-sama punya kelicikan menutupi sifat khianat tersebut. Jago ngeles istilahnya.

Jokowi - JK sama-sama jago menipu. Siapa yang belum menjadi korbannya? Apakah menunggu seluruh rakyat Indonesia jadi korban penipuan mrka? Jokowi - JK punya standar nilai yang sama : menipu bukan DOSA ; Janji tidak wajib ditepati ; mudah obral Janji : mudah jilat ludah sendiri.

Jokowi - JK sama-sama punya motif dan tujuan pribadi yang dominan ketika maju capres cawapres 2014. Mengalahkan kepentingan bangsa & negara. Jokowi - JK sama-sama tidak selektif berteman & cari dukungan. Ibarat kata, setan & iblis jika bisa jamin mereka menang : akan dijadikan teman.

Jokowi - JK menomorsatukan ambisi pribadi. Keserakahan dan ketamakan jadi motifasi. tidak peduli terhadap dampak/akibat buruk yang terjadi. Jokowi - JK sama-sama tidak konsisten dan tidak konseksen dengan ucapannya sendiri. Mencla mencle. Pagi tahu, siang Tempe, malam kedele.

Udah ah ..cukup dulu..makin mengungkap karakter dua anak manusia itu, makin gelo hati ini.. Rakyat bisa menilai sendiri. MERDEKA !

Sumber @TrioMacan2000
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Creating Website | Volunteer |
Copyright © 2011. Volunteer Pencerahan Bangsa - All Rights Reserved
Creating Website Published by Volunteer