PILPRES kurang dari 3 bulan lagi. Nama capres definitive belum dapat dipastikan. Jokowi sibuk jajakan diri kemana. Jokowi lupa tanggung jawabnya mengurus Jakarta. Pemerintahan, birokrasi, pelayanan, anggaran, pembangunan tak terurus. Korupsi menjadi-jadi.
Jika sebelum pemilu, jokowi dikejar tokoh-tokoh yang tak tahu diri/ malu, ingin diduetkan degan Jokowi, kini sebaliknya, jokowi mengemis kemana-mana. Para tokoh ingin duet bersama Jokowi, jadi cawapres Jokowi degan berbagai alasan : nebeng popularitas jokowi yang disetting cukong & asing.
Nikmat jika jadi wapres bersama presiden Jokowi jika terpilih. Bagamana tidak nikmat, presidennya bego, bloon, tidak punya visi, tidak peduli, dsb.
Tokoh-tokoh yang tidak tahu diri dan tak punya malu ngemis-ngemis pada Jokowi itu sama saja bloonnya. Sudah tahu Jokowi hanya jongos cina, mustahil punya kuasa.
Hanya 2 pihak yang berwenang menentukan cawapres Jokowi jika akhirnya jadi ditetapkan sebagai capres yakni Megawati dan cukong-cukong Jokowi, Begitu jokowi effect ternyata tidak ngefek, jokowi dan cukong mafia cinanya pun terngehek-ngehek. Bengek. Sibuk manuver, urusan DKI Jakarta keteter dan terlantar.
Malam 9 April setelah Jokowi diusir Puan, dia pusing bukan kepalang. Para cukong mafia cina mulai mengancam, sudah banyak uang terbuang, Malam itu Jokowi ditemani Tjahjo Kumolo temui @aburizalbakrie dan Luhut Panjaitan. Jokowi mewek minta kesedian ARB jadi cawapresnya.
ARB tertawa terbahak-bahak : “ Apa ente ga salah kata Jok? Emang kamu siapa ? Jongos cina aja belagu kayak raja !” ARB tolak Jokowi blak-blakan.
Dasar Jokowi tak tahu diri, dia mohon diberi kesempatan sekali lagi. Jika ARB tak mau jadi cawapresnya, dia minta Luhut Panjaitan saja.
ARB kasihan melihat Jokowi mau nangis mohon-mohon padanya. ARB setujui Luhut jadi cawapres Jokowi, tapi tidak pake syarat dan janji apa-apa, Jokowi kontan lemes. Untuk apa Luhut jadi cawapresnya jika suara golkar dan dana tidak ada ? Bagamana dia bisa yakinkan Mega agar setuju JW-LP
Lagi pula, suara PDIP tidak cukup, harus nambah 7% lagi supaya bisa capreskan Jokowi. Syarat Mega tegas suruh Jokowi cari bakal cawapres, Jokowi hanya dipertimbangkan jadi capres PDIP jika mampu cari bakal cawapres yang bisa jamin suara PDIP & koalisinya > 25% dan dana pilpres.
Jika bakal cawapres Jokowi dan tambahan suara serta dana pemenangan pilpres sudah tersedia, baru megawati memutuskan : terima atau tolak, Syarat itu yang buat Jokowi termenung seorang diri di teras rumah di Menteng minggu lalu. Dia mau ngadu kemana? Cukongnya ga kuasa.
Cukong-cukong mafia cina & asing tidak bisa cari tambahan > 7% suara sebagai syarat agar koalisi PDIP bisa usung Jokowi. Syarat uang mereka bisa.
Luhut Panjaitan pengen jadi cawapres Jokowi. Lobi kemana-mana. Meski Luhut tokoh cerdas, kaya & nasionalis, tapi ambisi butakan mata & hati.
Jika Luhut Panjaitan ingin jadi cawapres Jokowi, dia hrs diendors mayoritas tokoh islam untuk bisa menang karena Jokowi - Luhut pasti basi, Jokowi islamnya tak jelas, Luhut kristen. Tanpa endorsement oleh tokoh-tokoh islam, pasangan Jokowi - Luhut akan tenggelam ke dasar laut.
Lalu, ARB mau kemana? Dia mah tidak kemana-mana. Di dalam negeri banyak kasusnya, di luar negeri ARB jadi common enemy /musuh dunia, Kasus korupsi, penggelapan, fraud, yang dilakukan Rosan P Roslani di Berau Coal Energy (BCE) yang rugikan Holdingnya BUMI Plc menyeret ARB.
Skandal keuangan di BCE anak BUMI Plc sebesar min US$ 201 juta (meski kami dapat info nilai sebenarnya USD 520 juta) bikin marah dunia.
Skandal perampokan uang sendiri di BUMI Plc memang tidak bergema di dalam negeri karena Bapepam dan media sudah ditangani mafia masing-masing, Bapepam dan media nasional mudah dibungkam, tapi media dan pasar modal dunia, siapa punya kuasa meredamnya. Komunitas Yahudi marah besar.
Rothschild sebagai perusahaan Yahudi terbesar ke 5 dunia, meski tidak marah secara terbuka, tetapi secepat kilat info menyebar dan Bakrie dihujat, Akibatnya, bakrie jadi musuh komunitas keuangan dunia dan tamatlah riwayatnya. Konsekwensinya ? ARB makin gagal nyapres. Peluang = NOL
Beda halnya jika ARB nanti jadi cawapres. Mau pasangan degan siapa ? Bu ANI ? Gita Wirjawan ? Kalau degan Jokowi, mana mau ARB. Gengsi !, Kenapa ARB gengsi duet jadi cawapres Jokowi? Lha iya lah. ARB itu konglomerat yang ditakuti Yahudi dan Cina, masak dia jadi cawapres jongosnya?
Jelek-jelek begitu ARB adalah pribumi, tokoh pribumi, dan dimusuhi para konglo cina karena dianggap ancaman serius hegemoni cina di Indonesia. Anekdot di kalangan cina : “satu bakrie saja sudah bikin repot konglo cina, apalagi bakrie jadi presiden? Bakal banyak bakrie lain”
Konglomerat pribumi yang disegani cina tapi lebih mudah diterima dibanding Bakrie adalah Jusuf Kalla, alasannya ? Sederhana saja, yakni: JK lebih supel dan fleksibel. Sepanjang hitungannya untung, dengan siapa pun JK mau bergabung. Prinsipnya tak jelas. yang utama laba lekas.
Beda dengan JK, ARB meski tidak punya kans jadi presiden, dia adalah ketum Golkar, partai terbanyak raih kursi dalam pemilu tahun ini, Meski ARB punya kasus moral seperti disaksikan dalam rekaman video “ML in The Sky of Maldives”, ARB tetap pede maju jadi cawapres nanti.
Karena syarat dari pihak yang pegang video mesum ARB dan Aziz Syamsudin ini tak ruwet-ruwet bangat kok. Sepanjang ARB tak manuver gila-gilaan, aman.
Ada teman tuips yang bertanya kepada kami:
- Apa motif penyebaran video mesum itu ?
- Siapa pelakunya ?
Jawabnya mudah. Pake logika
Dari kriminologi, epistimologi, kronologi dst, Otak Pelaku Pembuat ML in The Sky of Maldives pasti salah satu dari empat orang itu, Keempat orang itu : ARB, Azis, Olivia, Marcela dan air crews , including pilot are suspects ..para tersangkanya, periksa satu per satu.
Mulai periksa siapa yang punya kesempatan melakukan itu, siapa yang punya motif merekam dan mengedarkannya, siapa yg paling diuntungkan, Siapa dari semua suspects itu yang mendapatkan manfaat atau keuntungan (materi/non materi) atas beredarnya video tsb.
Siapa yang sedang terjepit atau butuh sesuatu, siapa yang sedang tertekan dan butuh diselamatkan, siapa yang punya utang yang harus dilunaskan?, Faktor lain yang diperhatikan adalah concern pemilihan waktu rekaman dan waktu pengedaran video ML itu. Semua ada kaitan dan ada dasarnya.
Penilaian atau pencarian motif dari semua suspects / tersangka adalah berpatokan pada saat video itu direkam dan sebelumnya, Siapa diantara mereka yang punya motif paling kuat? Kapan video itu dibuat? Apa yang sedang terjadi pada masing-masing diri suspect pada saat itu?
Motif merekam video ML in The Sky of Maldives itu tidak mesti uang, bisa juga politis dan hukum. Siapa yang sedang terancam jerat hukum?
Apakah perekaman video dan peredarannya nanti sepadan degan kompensasi yang diberikan si pemberi perintah kepada si pelaku perekaman? Setahu kami, saat video itu direkam, salah satu dari suspects sedang dalam ancaman jeratan hukum dan hampir pasti tidak akan terselamatkan.
Siapakah dia? Terlibat kasus apa? Kenapa tidak bisa terselamatkan degan upaya hukum biasa? Apakah itu sebabnya dia nekad melakukannya? jawabnya: Ya.
Kita tinggalkan Maldives, kembali ke Jakarta. Hanya Jokowi yang sibuk muter-muter tak karuan kayak gangsing cari sekutu yang mulai menghindarinya.
Prabowo dan Hatta sudah mantap melaju ke pilpres, tinggal peresmian saja via KPU. Meski PAN-Gerindra hanya 19% suara, tapi kursi optimis >20%
Bagaimana kansnya? Prabowo dgn catatan kita tdk melihat ke belakang, dan ucapannnya bisa dipegang, dia memberikan rakyat harapan, Prabowo jika mau sukses, dia harus usung isu penegakan hukum, pemberantasan korupsi, kedaulatan dan keutuhan NKRI, bela nasib pribumi.
Prabowo tidak boleh ketipu kedua kali. Dia ga boleh lengah lagi seperti menerima umpan mafia-mafia cina yang sodorkan ahok jokowi saat pilkada DKI.
Prabowo harus usung isu yang membangkitkan nasionalisme, harkat, martabat, jati diri bangsa sejati. Tidak jadi pengemis asing penjual diri, Ketidaksukaan asing dan cina terhadap Prabowo jika dikelola secara apik akan menjadi modal utama untuk memenangkan pilpres 2014 ini.
Prabowo harus mampu leverage modal yang dimilikinya degan memanfaatkan isu nasionalisme dan kemuakan rakyat terhdap rasa minder si jongos asing
Perilaku elit politik kita yang menghamba dan jadi jongos asing dapat jadikan Prabowo sebagai target musuh bersama seluruh rakyat Indonesia. Prabowo harus tegas tanya ke rakyat : “siapa sesungguhnya berkuasa dan berdaulat dalam menentukan presiden RI? Rakyat atau pihak asing ?
Bagaimana degan Hatta Rajasa ? HR tokoh super. Super segala. Super sibuk, super egois, super safety player, super minister, super besan hehe, Kami sering kritik HR di twitter, di forum atau via sms. Kami sering juluki HR sebagai tokoh, menteri, senior yang tak berguna bagi umat.
HR hanya berguna bagi dirinya sendiri, keluarga, saudara-saudaranya, kerabatnya, kroni-kroni / konco-konconya saja. Menteri & senior tak bergune selamanye.
Apakah tuduhan tadi tanpa bukti ? Tuh lihat saja, adik-adiknya, sepupunya, ponakannya yang jadi cawagub di daerahnya sendiri saja kalah semua, Coba saja tanya sama kader PAN yang masih waras otaknya : HR itu berguna bagi PAN atau PAN hanya dieksploitasi manfaatnya buat HR ? Hehe
Kembali ke kancah politik nasional, jokowi sibuk jungkir balik cari dukungan pencapresannya, sedang partai dan tokoh lain anteng-anteng aja, Kenapa demikian, karena roda nasib sedang berputar. Jokowi sebelumnya di atas, skrg sedang meluncur ke bawah, mau jatuh hancur berkeping-berkeping.
Masa bulan madu Jokowi degan cukong & asing berhenti sementara sampai Jokowi buktikan diri dia masih loyal sebagai jongos mereka yang bisa dipercaya.
Sedang ARB, SBY, Wiranto, Anis Matta, Hilmi, Imin cs adem kalem sambil nonton segelintir elit sedang saling sikut berebut tulang tanpa isi.
SBY sudah menang 1 : 0 sukses menempatkan besan di kubu 08. Itu sebenarnya adalah langkah politik ke 3 dari pembukaan catur siberia hehe
Langkah pertama sukses : pelaksanan dan hasil pemilu sesuai harapan,
Langkah kedua : memasang umpan & jebakan
Langkah ke 3 : HR di 08
Langkah ke 4 dst dari SBY apa ? Rahasia donk ,OTR alias Off the Record. Kalau diungkap nanti tak seru lagi hehe.
Sebagian tahapan penting bagi SBY sudah selesai dilaksanakan, konvensi PD dihentikan tanpa keributan. Semua siap menunggu arahan heuheu.
Yang ironis adalah ketika sebagian elit partai/ politisi sibuk memandang dan fokus ke arah lain, lupa pada eksistensi SBY yang msh berkuasa.
Sumber @TrioMacan2000
0 komentar:
Post a Comment