Menarik lho membahas KKN Jusuf Kalla selama jadi wakil presiden 2004-2009 lalu. JK terbukti sukses sejahterakan kroni-kroni nya. Hanya dalam tempo 5 tahun aset Bosowa Grup milik ipar JK, Aksa Mahmud, naik 600% dari 2.5 triliun 2006 menjadi 15 Triliun pada 2012.
Utang Bosowa Grup di Mandiri, BNI dll, sekitar 3 triliun yang semula macet dan bolak balik direstrukturisasi, tiba-tiba mudah dilunaskan. Selama JK jadi Wapres, Kalla Grup, Bukaka, Bosowa dan Bakrie Grup melesat bak meteor pertumbuhan aset dan incomenya, kaya raya.
Kalla, Bukaka dan Bosowa grup dikendalikan oleh keluarga JK dan Aksa Mahmud. Meraksasa ketika JK jabat wapres. luar biasa menggurita. Meski jadi konglomerasi baru, Bosowa, Kalla - Bukaka, masih tetap pada kebiasaan negatip yang melekat puluhan tahun, sulit bayar tagihan !
Para pihak yang pernah jadi rekanan atau kerjasama dengan Bosowa, Kalla dan Bukaka (BKB) pasti tahu sulitnya menagih hak ke BKB. Sengsara. Begitu sulitnya BKB membayar kewajibannya sehingga muncul anekdot di kalangan bisnis Indonesia. “Jangan pernah jual barang/jasa ke BKB.
Hampir semua penagihan terhadap barang dan jasa yang dijual ke BKB, alamat stress dalam menagih pembayarannya. banyak rekanan BKB jadi bankrut. Pejabat BUMN PT Aneka Tambang pernah mengeluh. tagihan mereka atas penjualan ke BKB 5 miliar, waktu ditagih dibayar 50 juta, dicicil.
Mau kapan lunasnya jika setiap ditagih ditunda-tunda dan jika dibayar hanya 50’juta padahal kewajiban BKB 5 miliar? sampe botak ga lunas-lunas ! Reputasi BKB yang hanya jual janji & sulit bayar utang (hingga kini) dan bertumpuknya kredit macet menyebabkan perbankan tak mau kerjasama.
Ketika JK jadi wapres, Bank-bank BUMN juga tetap ogah kasih kredit ke BKB. takut macet. hanya bank mega yang mau. sekarang rasain deh. Posisi JK sebagai wapres menyelamatkan BKB dari kebangkrutan dan membawa BKB ke puncak kejayaannya. proyek-proyek negara diserahkan ke BKB.
Banyak proyek negara dimenangkan secara paksa untuk BKB. JK memastikannya. tak peduli tudingan KKN, wong kebal hukum. Wapreees hehe” banyak kebijakan dan keputusan JK kontroversial dan melangar hukum. EGP katanya, mumpung berkuasa, bebas rampok seenaknya. Sikat semua
Di Indonesia Timur, kerajaan bisnis JK dan keluarganya makin menggila. Hampir semua proyek harus jadi milik mereka, termasuk tambang dll. Ketika jadi wapres, JK membuat kerajaan politik dan bisnisnya. Menempatkan semua orangnya di berbagai sektor politik dan bisnis.
Di Legislatif JK merajalela dengan keberhasilannya merebut posisi ketum Golkar. Padahal dia sdh janji tdk akan maju dalam munas Golkar. Ketika mau menjadi cawapres, JK sudah berjanji kepada Akbar Tanjung cs bahwa dia tidak akan maju jadi ketum Golkar jika menang pilpres.
Janji JK itulah menyebabkan Golkar meski secara resmi tidak mendukung SBY - JK dalam pilpres 2004, tapi mesin politik Golkar bekerja untuk JK. Tapi janji tinggal janji. Mempercaya janji JK sama saja seperti mempercayai janji Jokowi. Sama-sama janji busuk dan pasti dikhianati.
Di pemerintahan, JK menempatkan semua orang-orangnya di mana. Bahkan paspamres SBY pun didominasi orang-orang JK. SBY dimata-matai JK. Eselon I di kementerian : Dirjen, sekjen, deputi, sesmen, Irjen, kepala Badan danseterusnyt, minimal 3 dari 5, 6 dari 10 harus orangnya JK.
Slogan "Majukan SDM !" Bergema dimana-mana. Jadi modal dan modus JK berKKN ria. SDM bukan sumber daya manusia lho, tapi Semua Dari Makassar ! Di BUMN semua disikat JK. Harus orang-orangnya JK. Apalagi ada perjanjian tertulis bahwa JK urus ekonomi dan kesejahteraan rakyat, SBY Polkam.
Sofyan Djalil Menteri BUMN adalah orangnya JK, mantan sekretaris "Lembang 9" think tank sekaligus timses pemenangan JK di pilpres 2004. Apalagi sesmen @saididu, asli banget kader utama JK. Kami tahu proses menjadikan said didu dari eselon II di BPPT menjadi sesmen BUMN.
Di Yudikatif jangan ditanya, genk makassar menguasai MA sampai hari ini. 28 dari 60 hakim agung adalah orang Makassar. JK kendalikan MA. SBY yang tentara dan jenius tidak berkutik dengan JK. SBY hanya bisa menonton KKN JK dengan prihatin sambil mengelus dada. SBY coba imbangi dengan bentuk UKP3R, agar dia bisa mengendalikan kabinet, pemerintahan dan birokrasi. Apa lacur, dimarahi JK habis-habisan
Akhirnya UP3KR yang dipimpin Marsilam Simanjuntak yang bertujuan mengefektifkan kekuasaaan SBY sebegai presiden dibubarkan. JK paksa bubarkan. Kemana-mana dan dengan siapa pun, JK dan Aksa mempublikasikan "perjanjian SBY - JK", dimana SBY urusan Polhukam dan JK kesejahteraan rakyat
Tapi gimana SBY mau urus Polhukam, wong menteri hukumnya pun orangnya JK, yakni Hamid Awaluddin. SBY benar-benar dibonsai oleh JK. Kemana-mana JK & kroni-kroni nya selalu sesumbar, bahwa tanpa JK, SBY Ga bisa jadi presiden, tanpa JK, SBY pasti jatuh, tanpa JK, Kabinet ga efektif.
JK lalu dijuluki "the real president", JK lah yang menjadi presiden yang sebenarnya. SBY dijadikannya kambing congek. SBY sabar & menunggu. Satu-satunya orang yang berani melawan dan menentang keputusan JK yang kontroversial adalah Ibu Ani Yudhoyono, istri SBY, Ibu Negara.
Pokoknya saat JK wapres, kendali pemerintahan, hukum, birokrasi dan ekonomi semua ditangan JK. SBY gigit jari. JK dengan cerdik memperluas dan memperbesar kewenangannya, adik ipar, adik-adik, ponakannya semua mendadak menjelma wapres jadi-jadian. Ada anekdot, "jika JK jadi wapres hari ini, besok akan ada 50 wapres baru kembaran JK, yang sama berkuasanya dengan JK"
JK tidak pernah bantah jika ada saudaranya yang urus proyek atau apapun yang bertindak atas nama wapres JK. Dia selalu benarkan jika ditanya. Dengan demikian, semua saudara dan kroni JK dengan mudahnya menjual-jual nama JK. Wong JK restu kok. Kabinet dan birokrasi jadi kacau
JK menjadi the super vice president. Ahmad Kalla, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa cs juga menjadi wakil presiden RI. Dimana-mana ada wapres. Rame. Periode 2004;-2009 adalah periode dimana RI memiliki 50 wapres hehe.. Semua kroni terdekat JK merangkap jadi wapres bayangan, JK merestui.
Kabinet punya 2 bos, SBY dan JK. Jajarannya pun demikian. Kami teringat ketika sesmen BUMN said didu bahkan pernah ditanya 9 kali oleh SBY. Said Didu pernah ditanya sampai 9 kali mengenai loyalitasnya oleh presiden SBY. "Anda loyalnya kemana-mana, ke saya atau JK?" Jawabnya?
JK menjadi wapres hanya butuh waktu 2 tahun utk "meminimalisasi" kekuasaan dan peran presiden SBY. Presiden SBY seolah-olah jadi simbol doank. Satu-satunya yang tidak dilibas JK hanya Bu Ani SBY. JK sungkan berhadapan degan Ibu Negara. JK sering mengalah pada Ibu Negara, apa sebab? Hanya ketika berhadapan dengan Bu Ani, JK tidak berkutik. Terpaksa mengalah. Salah satunya dalam penetapan Dirut Bank Mandiri.
Sigit Pramono mantan Dirut BNI yang didukung JK dan aksa mahmud, sudah mau dilantik, dibatalkan Bu Ani, digantikan degan Agus Marto. Segala cara JK dan Aksa Mahmud agar Sigit Pranomo jadi Dirut Mandiri. Ada kepentingan besar BKB di Mandiri, al: kredit Macet Bosowa 3 T. Tapi Bu Ani bergeming, jadilah Agus Marto Dirut Mandiri, Sigit terpental. JK emang KO kalau lawan Bu Ani SBY.
Ani yang lain lawan tangguh JK adalah Sri Mulyani. KKN JK sering dipatahkan Sri mulyani. SBY menggunakan Sri Mulyani melawan hegemoni JK. Sri Mulyani berupaya mencegah mengguritanya KKN wapres JK. Sering JK tidak berkutik menghadapi Sri Mulyani yang dibeking SBY & Bank Dunia.
SBY sungkan melawan JK yang sudah tua, takut JK jantungan dan tiba-tiba stroke, SBY gunakan Sri Mulyani untuk menghambat KKN JK. Tapi gagal. Nah, bayangkan jika JK jadi wapres dan Jokowi si jongos cina glembuk itu jadi Presiden. Hanya dalam beberapa bulan, jokowi pasti "dimatikan"
Sebab itu JK sangat nafsu mau jadi cawapres Jokowi. JK numpangi Jokowi aja, abis itu jokowi dieliminasi JK. Jadi presiden boneka benaran. Dalam pertemuan rahasia Ical dengan aksa mahmud, aksa sampaikan keyakinan, bahwa jika JK jadi cawapres Jokowi, Jokowi mudah dibonsai. Jokowi yang bodoh dan raja glembuk itu akan sangat mudah ditaklukan JK. Paling lama 1 tahun, Jokowi akan jadi kambing congek dibikin JK.
Jokowi tak akan berkutik total di bawah kaki JK. Apalagi jokowi emang ga tahu apa-apa, sedangjan JK mantan wapres & the real president. Jadi, memilih JK sebagai wapresnya Jokowi sama saja bunuh diri bagi jokowi dan rakyat yang memilih mereka berdua. JK yang akan jadi presidennya.
Memilih Jokowi - JK sama saja dengan menggali kuburan sendiri. Mungkin jokowi saat blusukan nanti malah ga pulang-pulang, hilang. Memilih Jokowi - JK sama saja menabuh lonceng kematian buat jokowi. Jokowi akan masuk kotak, JK akan jadi presiden RI. Jika JK jadi the real president, maka akan muncul 50 - 100 presiden di indonesia yaitu : JK, ahmad kalla, ramlah kalla aksa mahmud, Aksa mahmud, erwin aksa, halim & hera kalla, alwi hamu, solihin, ira, fatimah kalla, ramlah, natsir mansyur dll semua jadi presiden.
Semua kroni JK, anak menantu, ipar, sepupu sekali, sepupu kali, sepupu tiga kali .menjadi presiden RI jika Jokowi - Jk menang.
Ingat ucapan-ucapan JK beberapa bulan lalu : "Jokowi tidak mampu jadi presideng eh presiden. Jadi Gub Jakarta saja dulu" diucapkan JK berkali-kali.
Jadi duet Jokowi - JK itu ga ada.
Yangg ada duet JK - Jusuf Kalla.
Yaitu : Capresnya JK, cawapresnya Jusuf Kalla !
Kan ada perjanjian ? Haha perjanjian tinggal perjanjian.. Jokowi raja glembuk, tapi JK raja ngapusi. Jokowi dijadikan kucing kurap o/ JK
Sudah dulu ya..saatnya "Cofee time", nanti kita sambung lagi
"Sudahkah anda ditipu JK hari ini?!"
Jangan sampai ya..
Merdeka !
Sumber@TrioMacan2000
SI RAKUS...
ReplyDelete