Iklan

Space Iklan Untuk Anda, Harap hubungi Redaksi Volunteer Pencerahan Bangsa untuk info pemasangan Iklan.
Home » » Cuci Uang Nazar dan Sandiuno Dipetieskan KPK

Cuci Uang Nazar dan Sandiuno Dipetieskan KPK

Written By Unknown on Saturday, April 26, 2014 | 4/26/2014 01:56:00 AM



PT Garuda Indonesia terkenal karena korupsinya. Salah satunya, terkait cuci uang Nazar dan @Sandiuno. Dipetiesakan KPK. Dulu ada korupsi mark up bunga pinjaman 280 miliar di Garuda Indonesia, ga jelas bagamaina penyelesaiannya. @KPK_RI mandul kalau bukan pesanan.

Di Garuda Indonesia 2 tahun lalu ada korupsi premi asuransi hull & aviation Insurance sebesar US$ 14-16 juta per tahun, otaknya @PTJasindo. Dua tahun lalu, direktur keuangan @PTGarudaIndonesia (GIA) mengatakan, @PTJasindo sebagai penanggung asuransi Hull & Aviation me-mark up premi. PTJasindo telah memark up premi asuransi untuk Hull & Aviation (rangka pesawat) GIA sebesar US$ 14-16 juta/tahun dari premi yang wajar/normal

Menurut Dirkeu GIA premi asuransi Hull &Aviation seharusnya hanya US$ 14-16 juta/tahun, tapi oleh @PTJasindo dinaikan jadi US$ 28-32 juta/tahun. Harga premi US$ 14-16 juta utk GIA itu diperoleh Dirkeu Garuda dari pasar asuransi dunia. Seharusnya @PTJasindo mengikuti harga pasar, Tetapi, karena @PTJasindo adalah BUMN & Menteri BUMN @iskan_dahlan mewajibkan semua BUMN, asuransinya harus ke Jasindo, terjadilah mark up

Belakangan diketahui hampir semua premi asuransi asset & liability BUMN yang dibayarkan ke @PTJasindo, telah dimark up oleh @PTJasindo. Diduga ada permainan kotor antara Dirut @PTJasindo Budi Tjahjono dengan Menteri BUMN @iskan_dahlan untuk mengeruk uang premi hasil mark up.

Direksi @PTJasindo disebutkan setor 5% dari premi asuransi seluruh BUMN yang dibayar ke @PTJasindo, total US$ 400 juta (Rp 5 Triliun). Kaki tangan/ antek @iskan_dahlan yang bertugas mengutip/menerima setoran dari Budi Tjahjono Dirut @PTJasindo diantaranya Amal Alghozali Inilah wajah Budi Tjahjono Dirut @PTJasindo pengumpul uang korupsi premi asuransi seluruh BUMN RI http://t.co/jHD7WBnYgg
Inilah wajah antek @iskan_dahlan pengutip setoran suap upeti premi asuransi 5% of total premi. Amal Alghozali http://t.co/sNRJ20ZebV
 

Khusus untuk @GarudaIndonesia, premi asuransi yang di mark up selama 5 tahun, sekitar US$ 15 juta x 5 = US$ 75 juta = Rp. 890 miliar. Direksi @Garuda_Indonesia juga terima bagian. Dirut GIA Emirsyah Sattar disebut dapat jatah suap US$ 3.5 juta per tahun dari Jasindo.

Emirsyah Sattar Dirut GIA dapat US$ 3.5 juta atau sekitar Rp. 40 miliar / thn dari @PTJasindo yang dikemas dalam bentuk "No Claim Bonus". Menurut pengakuan pejabat Garuda kepada kami, uang US$ 3.5 juta itu tidak masuk kas Perusahaan. Masuk ke kantong pribadi Emirsyah Sattar. Cukup ? Tidak donk. Bukan BUMN namanya jika korupsinya nanggung.
Garuda tahun 2012 membeli 11 pesawat baru, 6 Airbus dan 5 Boeing senilai US$ 1.7 miliar. Emirsyah Sattar dapat suap US$ 5 juta/pesawat.

PT Garuda Indonesia telah tandatangani perjanjian pendanaan 5 pesawat Boeing 777-300 ER dan 6 pesawat Airbus A320 dengan ICBC. Kerjasama Garuda dengan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) Limited. Pembelian pesawat dengan pola "sale and lease back"

Pembelian 5 pesawat Boeing 777-300KR Garuda , dan 6 pesawat Airbus A320 Citilink. Total nilai sebesar US$ 1,7 miliar (Rp. 20 Triliun).Atas pembelian melalui kerjasama ICBC Limited itu, Emirsyah sattar menerima komisi US$ 5 juta X 11 = US$ 55 juta atau Rp. 650 miliar
Uang komisi/suap utk Dirut Garuda Emirsyah Sattar US$ 55 juta /Rp. 650 dari ICBC awalnya disimpan di ICBC China, skrg? Ga tahu @KPK_RI.

Kenapa Emirsyah Sattar bisa bekerjasama pembiayaan dgn ICBC China ? Ada peran seorang bernama Junaidi VP Marketing PT Garuda Indonesia. Junaidi ini menurut keterangan orang dalam Garud adalah titipan dari konglomerat property Aguan, yang sengaja ditempatkan di GIA. @KPK_RI
Junadi titipan Aguan jadi arranger terjadinya pinjaman ICBC ke GIA US$ 1.7 miliar utk membeli 11 pesawat baru tersebut. @dinopattidjalal.

Apakah komisi/suap US$ 55 juta / Rp. 650 miliar ke @emirsyahsattar Dirut Garuda ini benar? Sudah dilaporkan ke @KPK_RI , kami belum tahu. Tapi kami sudah lapor ke pihak-pihak terkait mengenai dugaan korupsi US$ 55 juta tersebut, Insya Allah ada pihak berwenang yang peduli mengusutnya.

Korupsi dalam pembelian pesawat, sebelumnya pernah terjadi pada pembelian 15 unit pesawat MA 60 Buatan China oleh Merpati Airlines. Korupsi #MA60 sudah dilaporkan ke KPK, tetapi oleh Kejagung kasus korupsi ini diambilalih, katanya mau diproses, ternyata dipetieskan.

Kejagung malah proses korupsi lain, yakni sewa Boeing yang menyebabkan Hotasi Nababan sempat dikriminalisasi, meski dibebaskan pengadilan. Rakyat Indonesia tertipu. Dipikir yang diproses korupsi MA60 US$ 46,5 juta (Rp. 550 miliar), Ternyata kasus lain yang perdata sifatnya.

Total harga 15 pesawat #MA60 sebesar US$ 215 juta,
harga per unit US$ 14,3 juta. Padahal harga sebenarnya US$ 11,2 juta/unit. @KPK_RI. Kerugian Negara akibat dimark up-nya #MA60 sebesar US$46,5 juta, belum termasuk pengurangan komponen flight safety. @KPK_RI @saididu

Pengurangan komponen pendukung flight safety inilah penyebab terjadinya kecelakaan #MA60 di Papua, 27 tewas. Innalilahi @dipoalam49

BPK juga telah menemukan penyimpangan pada proses pengadaan 15 pesawat #MA60 tersebut. Tetapi kasus korupsinya, alhamdulillah.MACET. Pembelian MA60 untuk Merpati tersebut ditandatangani tgl 5-8-2008 antara pemerintah RI diwakili Dirjen Pengelolaan Utang dengan China Exim Bank. Proses pembelian #MA60 ini melanggar UU, karena Merpati & Pemerintah meneken perjanjian sebelum ada persetujuan dari Banggar DPR. @KPK_RI.

Broker pembelian #MA60 ini Mulyadi Senjaya pemilik Pelangi Golf. MS Sohib suami menteri Mari Elka Pangestu, Adi Harsono. @KPK_RI. Mulyadi Senjaya melalui perusahaan miliknya PT Mega Guna Ganda Semesta jadi broker pembelian 15 MA60 yang dimark up US$ 46.5 juta

Pihak yang terlibat : Adi Harsono, Mulyadi Senjaya, Rahmat Waluyanto, Hadiyanto, Sahala L Gaol, Jusuf G Wangkar dst. @KPK_RI masuk angin.

Kembali ke korupsi Garuda Indonesia .
Garuda juga memesan 25 pesawat ATR72-600 melalui mekanisme sewa dari perusahaan leasing dan financing Nordic Aviation Capital di Denmark. Garuda juga punya opsi menambah 10 armada untuk jenis yang sama, sehingga total armada yang dibeli mencapai 35 pesawat.

Harga pesawat pesawat jenis baling-baling (turbo propeller/turboprop) ATR 72-600 sekitar US$ 24 juta per unit. Berapa kick back suapnya?

Silahkan @kejaksaan_RI dan @KPK_RI mengusut dugaan korupsi direksi @GIA ini, sekalian KKN lain yang dilakukan istri sang Dirut Garuda. Tapi jangan sampai rakyat ditipu lagi oleh @KPK_RI dan @Kejaksaaan_RI seperti kasus korupsi merpati MA60 yg memalukan itu. MERDEKA !


Sumber @TrioMacan2000

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Creating Website | Volunteer |
Copyright © 2011. Volunteer Pencerahan Bangsa - All Rights Reserved
Creating Website Published by Volunteer