Iklan

Space Iklan Untuk Anda, Harap hubungi Redaksi Volunteer Pencerahan Bangsa untuk info pemasangan Iklan.
Home » » Kedatangan Sri Mulyani Biaya Akomodasinya Ditanggung KPK

Kedatangan Sri Mulyani Biaya Akomodasinya Ditanggung KPK

Written By Unknown on Saturday, May 3, 2014 | 5/03/2014 01:15:00 AM


Kedatangan Sri Mulyani ke Jakarta dalam rangka memenuhi penggilan KPK - Pengadilan Tipikor sebagai saksi dibiayai KPK. Menurut pejabat KPK biaya perjalanan Sri Mulyani Washington DC - Jakarta PP & akomodasi hotel bintang 5 ditnggung anggaran KPK !

KPK memanggil Sri Mulyani sebagai saksi perkara korupsi Century di Pengadilan Tipikor pada tgl 2 Mei kemarin. Dibayar oleh KPK. Enak banget Sri Mulyani dan apes banget nasib rakyat RI. KPK keluarkan biaya tiket kelas I Washington DC - Jkt PP plus-plus lebih US$ 10,000

Uang pajak rakyat digunakan KPK untuk membiayai kedatangan saksi yang diduga koruptor uang rakyat di Century oleh Sri Mulyani. Padahal Sri Mulyani ke Jakarta bukan hanya untuk jadi saksi, dia sudah tiba di Jkrta sejak 23 April 2014 untuk ketemu Jokowi bawa pesan Gedung Putih.

Sri Mulyani temui Jokowi 24 April 2014 bawa pesan Obama bahwa pertemuan Paus - Obama terkait capres Jokowi hanya untuk kepentingan Umat Katolik. Pesan itu disampaikan Sri Mulyani ke Jokowi dalam rangka menghilangkan kesan seolah-olah Paus - Obama telah menyetujui paket Jokowi - Jusuf Kalla. Pemahaman yang bias terhadap hasil pertemuan Obama - Paus (15/4) di Gedung Putih sebagai follow up pertemuan Obama - Paus di Vatikan (27/3).

Diantara kedua pertemuan Paus - Obama tersebut, ada pertemuan di rumah Jacob Soetoyo dihadiri 7 dubes diantaranya Dubes AS, meksiko dan vatikan. Ketiga pertemuan tersebut (Vatikan - Jacob / Permata Hijau Jakarta - Washington DC) adalah ihktiar umat katolik Indonesia untuk kendalikan Jokowi. Kedekatan, penguasaan dan kooptasi kelompok kristen dimotori James Riady, Sabam Sirait & Ex P Komunis China pada Jokowi khawatirkan katolik.

Umat Katolik Indonesia sebagai kelompok elit yang menguasai pemerintahan dan birokrasi Indoensia selama 32 Tahun Orba, tidak mau kehilangan kendali, Pada tahun 1999 saat akan MPR gelar pemilihan presiden, Kelompok katolik kehilangan kendali ke RI 1 karena dijegal oleh James Riady & Matori. Melalui Matori Abdul Djalil dan James Riady, Gus Dur dan Megawati diajak ketemu Menlu AS Madeline Albraight di Singapura. Pada pertemuan tersebut disepakati AS akan bantu Megawati jadi Presiden RI dalam sidang istimewa MPR. Namun, seusai pertemuan Gus Dur ubah pikiran.

Melalui Matori Abdul Djalil, Gus Dus minta pertemuan ulang dengan Menlu AS Albraight. Minta jadi presiden dan Mega wakil presiden saja. Terpaksa james riady atur ulang pertemuan Gus Dur dengan Albraight di Singapura. Akhirnya meeting lagi, AS setuju dengan syarat Gus Dur jamin NU.

Albraight minta jaminan Gus Dur agar NU tidak berubah menjadi islam militan & diarahkan ke sekuler hedonis jika Gus Dur berkuasa. Karena manuver James Riady dan Matori, peran elit katolik Indonesia terhadap suksesi presiden 1990 menjadi minim. Katolik tidak ingin terulang lagi.

James Riady &elit kristen khususnya faksi Parkindo di PDIP sudah lama membina Jokowi. Ketika
Melalui CSIS dan elit katolik, diupayakan bantuan Paus untuk menembus blokade kristen yang mengendalikan Jokowi. Paus undang Obama ke vatikan.

Pertemuan di rumah Jacob Soetoyo 13/4/14 kemarin sebenarnya yg bertindak tuan rumah adalah Dubes Vatikan, tapi itu berisiko jika ketahuan. Dubes Vatikan tidak mungkin undang Jokowi, Megawati dan Dubes AS ke kedubes atau ke kediamannya, jika bocor, Jokowi hancur diserang opini

Untuk pengaburan dipindahkan pertemuan ke rumah Jacob Soetoyo. Dubes Meksiko mewakili komunitas katolik dunia, dubes AS sebagai wakil Obama, Dubes lain hanya cover agar tidak terlalu mencolok dan mudah dibaca bahwa pertemuan tersebut adalah untuk menampung aspirasi katolik diteruskan ke Obama. CNN melaporkan pertemuan Paus Franciskus - Obama 27 Maret 2014 http://t.co/gT3YYVuWL8

BBC dan semua media dunia melaporkan meeting Pope - Obama 27/3/14 http://t.co/cjbJ2glYpT
Maaf, kami dapat info, pertemuan oBama - Paus di Washington DC tgl 15 april tidak terjadi. http://t.co/9dSdl3AUIl
Obama hanya bicara per telpon degan Paus Fransiscus pada 15/42 memfollow up hasil pertemuan di rumah Jacob 13/4 http://t.co/LsoxSQRDR8

Sekitar 2-3 minggu lalu, kerabat dekat Megawati diketahui berada di eropa, disusul degan kepergian elit Nasdem dan Puan Maharani. Ada apa? Ada apa kerabat terdekat, orang kepercayaan Megawati ke Eropa, disusul Nasdem dan Puan Maharani ? Transaksi suap mahar di Swiss ya ?

Sebelumnya untuk pengaburan, Surya Paloh temui Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog pada senin 28/4/14.

Kubu JK disebut telah bayar US$ 50 juta untuk PDIP / Megawati agar JK dapat disetujui sebagai cawapres Jokowi. US$ diserahkan ke some body. Jumlah mahar US$ 50 juta /Rp. 600 miliar itu sama dengan jumlah mahar yg diberikan kubu James Riady ke orang dekat Mega utk pencapresan Jokowi

Disebutkan PDIP dan Nasdem akhirnya tandatangan koalisi dalam pilpres, mengenai cawapresnya masih ditunggu realisasi mahar kedua. Di Eropa?

Jokowi pede bilang bahwa cawapres untkunya sudah ada, dan tinggal diumumkan saja. Menunggu hari baik katanya. Padahal nunggul konfirmasi Bank. Sama seperti pencapresan Jokowi, mega tidak langsung tegas nyatakan dukung. Tunggu konfirmasi bank di singapore : transfer confirmed ? 


Sumber: @TrioMacan2000
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Creating Website | Volunteer |
Copyright © 2011. Volunteer Pencerahan Bangsa - All Rights Reserved
Creating Website Published by Volunteer