Iklan

Space Iklan Untuk Anda, Harap hubungi Redaksi Volunteer Pencerahan Bangsa untuk info pemasangan Iklan.
Home » » RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SELAT SUNDA

RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SELAT SUNDA

Written By Unknown on Thursday, April 24, 2014 | 4/24/2014 12:53:00 AM


Rencana pembangunan jembatan selat sunda, ada yang menarik disini. Terutama pendapat orang-orang yang menentangnya. Berbagai alasan yang dikemukakan para penentang pembangunan JSS itu. Semua alasan itu lemah. tidak jelas. Terlihat bodoh atau ada niat busuk. Mari kita bahas satu persatu agar kita bisa lihat betapa piciknya para penentang pembangunan JSS itu.

Pertama, penentang JSS menyebutkan bahwa jembatan tersebut akan merapuhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Ini adalah pendapat terbodoh di dunia. Jembatan itu “mendekatkan, merapatkan, menyatukan” bukan menjauhkan atau merapuhkan. dengangn JSS sumatera jawa bersatu, tidak terpisah lagi.

Coba lihat negara kepulauan di dunia ini, apakah mereka tidak bangun jembatan antara pulau-pulaunya ? Semuanya bangun jembatan untuk mempersatukan. Jika ada negara kepulauan yang tidak bangun jembatan untuk persatukan pulau-pulaunya, alasannya pasti karena : secara teknis mustahil, biaya mahal dst.
Hanya orang tidak waras yang bilang jembatan antar pulau bahayakan persatuan. Orang yang berlogika terbalik. Makna kata jembatan saja sudah sangat jelas.
Jembatan = mempersatukan. Tidak ada jembatan = memisahkan. Mempersulit persatuan. Persulit transportasi dan arus orang/barang.

Sekali lagi, jika ada orang yang bilang bahwa jembatan / JSS itu bahayakan persatuan, mohon segera periksakan otak dan kesehatan . Lalu, dari perspektif ekonomi, pembangunan JSS memiliki dampak yang luar biasa. JSS adalah proyek mega. Lebih dari 100 triliun biayanya. dengan proyek sebesar itu, maka dapat dihitung multifier effects nya, perputaraan uang dan jasa, permintaan terhadap produk & teknologi, dll.

Setiap proyek raksasa, apalagi yang padat modal dan karya pasti memberikan stimulus dan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. PASTI !
JSS adalah proyek besar yang buka lapangan kerja besar. Tidak hanya di sektor hilir taip juga hulunya. Tidak hanya di JSS saja, jugg pendukung-pendukungnya.

Semua ahli ekonomi sepakat bahwa Proyek JSS yang telan biaya 110-130 Triliun itu akan dorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Bahkan dalam keadaan krisis sekali pun, proyek raksasa padat karya sangat diperlukan untuk gairahkan ekonomi yang lesu.

Contoh nyata adalah kesuksesan AS keluar dari krisis ekonomi 1929 dengan ciptakan proyek Mega Hoover Dam pada 1931 utk gairahkan ekonomi. Setiap proyek raksasa padat karya yang dibangun saat krisis akan jadi obat mujarab. Jika dibangun saat normal, akan kian gairahkan ekonomi. Proyek JSS serap banyak tenaga kerja. Pekerja butuh barang dan jasa untuk keperluan pribadinya sehari. Ciptakan demand/permintaan.

JSS butuh bahan-bahan kontruksi sangat besar. Butuhkan demand pada sektor kontruksi. Produksi sektor kontruksi meningkat tajam, Tidak ada satu pun kerugian dari adanya proyek JSS bagi rakyat dan negara. Tidak ada. Jika ada potensi kerugian, semua sudah diantisipasi. Proyek JSS sudah puluhan tahun tertunda. Tidak ada investor yang mampu sediakan dana sangat besar untuk membangunnya. Baru kini ada yang bersedia. Proyek JSS dibiayai swasta. Tidak mungkin oleh negara karena negara tidak punya uang atau punya prioritas yang lebih penting dalam penggunaannya.

Jika RI ini punya uang banyak dan kaya raya, sudah dari dulu kala Proyek JSS atau jembatan-jembatan antarpulau lain dibangun. Seperti Jepang dll. Lalu bagamana dengan usulan, agar lebih dahulukan membangun industri perkapalan ? dengan slogan-slogan klise Indonesia adalah negara Maritim? Boleh-boleh saja.

Lalu, ada pertanyaan bodoh yang menggelikan. yang tanya kenapa uang untuk bangun JSS tidak unutk bangun kapal-kapal saja ? Lha, uang JSS itu milik siapa?
Uang untuk bangun JSS itu bukan uang negara. Uang investor dan investor yang mau tanamkan uangnya untuk proyek yang menguntungkan. Wajar sekali. Uang yang biayai Proyek JSS adalah uang investor. Bukan uang negara. dan negara pun tidak berutang pada investor itu. Gratis. tidak mau? BODOH !

Investor sudah mau pertaruhkan uang ratusan triliun untuk bangun JSS saja seharusnya negara dan rakyat Indonesia bersyukur. Berterima kasih. Risiko menanamkan uang pada Proyek JSS itu sangat besar. Belum tentu untung. Balik modal saja butuh waktu belasan/puluhan tahun. Adanya investor tanamkan modal ratusan triliun untuk bangun JSS dan bantu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, RI harus bersyukur.
Jika investor swasta tidak ada yang bersedia bangun JSS, puluhan tahun lagi pun belum tentu proyek JSS dimulai. Mungkin sampai RI ini bubar. Lalu, kenapa ada segelintir orang yang tolak JSS ? Perlu diperiksa otaknya, kesehatan jiwanya, motifnya, agenda tersembunyinya, dll.

Lihatlah faktanya kini : bgmn macetnya arus barang dan orang antarpulau Jawa-Sumatera. Berkilo-kilo meter di mulut Merak - Bakauheni. Miris ! Setelah JSS jadi, semua kemacetan barang dan orang tersebut akan tinggal sejarah. Pertumbuhan kedua kawasan sekitar JSS pun melonjak tajam. Kebutuhan jembatan seperti JSS itu mutlak diperlukan oleh 2 pulau utama yang terpisah. Harus disatukan untuk hasilkan sinergi luar biasa

Lihat di negara-negara lain, adakah 2 pulau utama mereka yang tidak disatukan oleh jembatan? Bahkan untuk lalui sungai pun kita butuh jembatan ! Intinya, kebutuhan terhadap jembatan adalah mutlak. Harus. Masalahnya hanya dikesanggupan kita sediakan uang untuk membiayai pembangunannya.

Jika ada pihak swasta yang mau dan mampu membangunnya, ulurkan tangan terbuka, ucapkan terima kasih dan syukur tak terhingga. Bagaimana dengan keuntungan pihak swasta yang mau “gila” membiayai pembangunan JSS itu ? Sepanjang keuntungannya wajar, ya harus diterima !

Bagamana jika mereka (investor) nanti tetapkan tarif yang mahal untuk pengguna jasa JSS nya ? Lha, kan ada pemerintah yang jadi regulatornya ! Fungsi utama pemerintah itu adalah mengatur. Menetapkan aturan yang menguntungkan semua pihak. yang memastikan tidak satu pun pihak yang dirugikan. Kalau pun ternyata nanti pemerintah kita “gila” dan tetapkan harga sangat mahal untuk bayar jasa pengguna JSS, hukum ekonomi berlaku kembali. Konsumen akan mencari harga yang terendah, tidak mau gunakan JSS dan kembali pakai Ferry jika dinilai lebih menguntungkan. JSS pun bangkrut. Singkatnya : DUKUNG JSS. Dukung cita-cita the founding fathers kita. Persatukan Nusantara : Dengan Jembatan, Kapal, Pesawat, dst. MERDEKA !

Sumber @TrioMacan2000

Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

 
Creating Website | Volunteer |
Copyright © 2011. Volunteer Pencerahan Bangsa - All Rights Reserved
Creating Website Published by Volunteer