PSI Diduga Otak Dibalik Penetapan Hadi Poernomo Jadi TSK

Hadi Purnomo, Ketua BPK RI dI saat hari istimewa, ulang tahun ke 67 dikasih kado penghinaan dan terpahit oleh KPK sebagai tersangka.

Bagi Hadi Purnomo, Bangsawan Madura, penetapan Tersangka pada hari HUT nya sama saja dengan tindakan penghinaan terbesar. Malu tak ketulungan. Dulu saat Hadi jadi Dirjen Pajak dia diberhentikan oleh SBY dan Sri Mulyani persis saat HUT nya. Hadi ngamuk besar, marah. Dia balas dengan pengungkapan informasi bahwa SBY, Sudi dan Sri Mulyani tidak punya NPWP alias tidak pernah trcatat bayar pajak s/d 2004

Tidak hanya itu, Hadi Purnomo membalas dendamnya dengan mengungkapkan korupsi bailout Century melalui mantan staf pribadinya : Misbakhun. Akibat pembalasan sang bangsawan madura, Ronin intelejen jebolan Tanah Abang, regim SBY gonjang ganjing selama 5 tahun terakhir.

Beberapa kali tahta SBY hampir tumbang gara-gara Century, serangan balik Sang Ronin. Sedangkan Hadi Ronin Purnomo menikmati kekuasaannya sebagai Ka BPK. Luar biasanya politisi dan pejabat tinggi negara yg menjadi collateral damage (korban ikutan) dari ledakan kasus korupsi BO Bank Century.

KPK tetapkan Hadi sebagai TSK atas sangkaan Hadi menerima suap dari Bank BCA sebesar Rp. 285 miliar atau 5% dari total pajak BCA 5.7 Triliun. KPK mengatakan BCA mengajukan surat ket pajak transaksi non performance loan Rp 5,7 triliun kepada Dit Pajak Penghasilan 12 Juli 2003.

9 bulan kemudian, 13 Maret 2004, Direktur PPh merekomendasi hasil telaah ke Dirjen Pajak : yakni permohonan wajib pajak BCA ditolak. Hadi P Dirjen Pajak saat itu perintahkan Direktur PPh untuk ubah kesimpulan, yakni agar menerima seluruh keberatan wajib pajak BCA. Perintah itu hanya sehari sebelum jatuh tempo kepada BCA pada 15 Juli 2004. Surat Ketetapan Pajak Nihil, semua keberatan BCA diterima.

Menurut Samad, Hadi selaku Dirjen Pajak saat itu mengabaikan adanya fakta materi keberatan Wajib Pajak yang sama antara BCA dengan bank-bank lain. Dikatakan Samad, keberatan pajak BCA diterima sementara bank lain yang punya permasalahan sama ditolak. Hadi dijerat KPK dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan korupsi.

Apakah proses hukum KPK dalam menetapkan Hadi Purnomo sebagai tersangka sudah benar? Tidak.
Apakah ini hanya rekayasa KPK? Ya !
Siapa otaknya? Dalang atau otak skenario menjerat dan mempermalukan Hadi Purnomo sebagai TSK KPK, pasti BUKAN SBY. Pasti.
Kenapa pasti BUKAN SBY ? Karena SBY tidak mungkin membuka front perang dengan Hadi Purnomo. Terlalu besar risikonya. Meski Hadi Purnomo tujuh jam sebelum jadi TSK KPK, memaparkan temuan korupsi pada PMS (penyertaan modal sementara) Bank Mutiara 1.2 T

Namun, PMS bank Mutiara dan fakta-fakta baru terkait BO Bank sudah tidak lagi relevan dgn kekuasan SBY. Ga ngaruh lagi karena SBY sudah mau selesai. Namun, presentasi ketua BPK itu dapat dijadikan motif seolah-olah oleh pihak tertentu untuk kambing hitamkan/fitnah SBY. Tujuannya : Hadi Poernomo marah.

Kalau Hadi Poernomo sudah marah besar, maka selaku mantan dirjen pajak, ketua BPK dan alumnus tanah abang, serangan baliknya : mematikan ! Deadly. Kami yakin, serangan balik dari Hadi Poernomo itulah yang diharapkan oleh si Dalang yang memerintahkan oknum pimpinan KPK, tersangka kan Hadi Poernomo.

Bagi teman-teman yang belum tahu, Hadi Poernomo adalah RONIN tua, intelijen kawakan. Teman-teman & kader-kadernya masih banyak dimana-mana: BA, SJ, MW, MD, PAS, MY dll
Siapakah dalang yg menyetir KPK sehingga menetapkan Hadi Poernomo sebagai TSK meski bukti-buktinya tidak ada? Dugaan kami kelompok PSI (sosialis). Kelompok sosialis indonesia dengan dedengkotnya : Marsilam Simanjutak, Rahman Toleng, Gunawan Muhammad, Ery Pamekas, Sri Mulyani, Wimar dst.

Sudah lama diketahui, kelompok sosialis yang tak pernah sukses dirikan partai tapi selalu numpang di kekuasaan, punya pengaruh kuat di KPK. Bambang Widjajanto, Johan Budi cs merupakan antek sosialis indonesia yg menggunakan KPK sebagai alat kekusaan, pemerasan, kriminalisasi mereka.

Pihak lain yang patut dicurigai menjadi dalang penetapan HP sebagai TSK adalah Genk Makassar : JK, AM, TL, HAD, AS, Samad, AM, SS
Yang pasti adalah KPK sudah lama tidak lagi jadi lembaga penegak hukum yang profesional. Sudah jadi sarang mafia hukum. Markas Kriminal.

Bahkan KPK menurut penyidiknya sendiri, sudah lebih bejat dibanding kejaksaan. KPK kerap melanggar hukum, etika, UU. Media sebagai tamengnya. Dengan kepiawaian Johan Budi menyuap media - media, KPK mudah menjalankan aksi kriminalisasi dan pemerasan terhadap target tertentu

Ingat saat Nazar bolak balik ke KPK dan abis itu koar-koar ke media massa, menuduh pihak-pihak tertentu sebagai koruptor? Itu kerjaan mafia KPK. Operasi pemerasan target tertentu yang dilakukan mafia KPK dan. Nazarudin sukses besar dengan meraup 48 miliar uang hasil pemerasan.

Ingat kasus LHI, Akil, Wawan, Rudi R? KPK melalui johan budi membentuk opini bahwa si TSK KPK punya masalah moral, cewek, narkoba dst. Cermatilah modus KPK dalam menghancurkan karakter para tersangka yang dijeratnya atas dasar rekayasa dan pesanan pihak tertentu. Modus sama

Tujuanya agar rakyat jijik degan tokoh yang dikriminalisasi mafia KPK dan KPK dengan mudah mewujudkan rencana keji KPK : menghabisi target

Pengendali pengendali KPK :

1. Sudi/TB silalahi cs /istana
2. Setya Novanto cs / Golkar
3. Ery Riyana cs/sosialis
4. Tamsil L/ Genk Mks

Disamping itu para pejabat dan penyidik bejat di KPK juga bermain sendiri-sendiri untuk raih uang suap, gelapkan sitaan, amankan kasus dst.
Karena KPK yang sudah jadi sarang mafia dan kriminal ini, KPK tidak bisa diharapkan memproses korupsi sektor migas, pajak, istana, DPR dst

Yang dibutuhkan KPK sekarang ini adalah : Pembekuan KPK dan penyelidikan tuntas praktek mafia hukum dan kriminal di KPK. Bajingan-bajingan tengik antek mafia kayak si Samad, Bambang Widjajanto, atau si pengecut Zulkarnaen dan adnan pandu, secepatnya dijadikan Tersangka.

Juga si Warih sadono, Guntoro, Eko Marjono, Endang tarsa dst. Mereka ini adalah setan koruptor KPK berbaju malaikat. Mereka main kotor. Anda mau contoh kasus-kasus yang dipetieskan KPK ? Sangat panjang daftarnya, mulai dari Bunda Putri Silvia Soleha s/d Cost Recovery Migas.

Mulai kasus mafia hukum kejagung Marwan Effendi cs hingga kasus mafia badan anggaran DPR. Semua diamankan KPK, lembaga hukum laknat. Lihat koruptor migas, tambang, pajak, banggar, pangan, bea cukai, hambalang, diknas, PU, BLBI, dst. TIDAK ADA yang diusut KPK tengik itu.

Bahkan yang sangat kasat mata, nyata-nyata sudah diketahui rakyat : 31 KORUPSI NAZAR tidak pernah diusut KPK. Juga TPPU Nazar. Pdhl sudah di TSK kan KPK. Sudah 2 tahun Nazar jadi TSK TPPU KPK. Tidak juga dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. Harta haram Nazar 4 triliun jadi BANCAKAN mafia KPK. Prijono, Purnomo, Jero Watjik, J Widjanarko, J Chandra, WS Wirjawan, Lambok, Setya Novanto, A Syahroza, Honggo W cs : Mafia Migas = aman

Mafia Banggar : tamsil linrung, anis matta, olly D, Mirwan Amir, Mekeng, dst..Diamankan KPK. Bahkan ratusan sudah dicekal tapi tidak jelas. KPK binatang laknat. Habisin APBN 1 triliun, kewenangan luar biasa, kelakuan bejat biadab. Untuk apa dipertahankan? Seret dan gantung !

JohanBudi terima suap Rahmat Yasin, Bupati Bogor sedikitnya 2 kali. Pertama 9 Feb 2013 di pendopo Kab Bogor, kedua di jalan Tol Jagorawi. Eko Marjono Direktur Dumas KPK rutin terima suap dari terlapor korupsi. 1-5 miliar per kasus agar tdk diteruskan ke Dit Lidik @KPK_RI

Dulu utk jasa membocorkan cekal Nazar, Dirdik Kpk brigjen Yurod Saleh terima suap nazar usd 500,000 atau 5 miliar. Plus 5 miliar lagi diterima yurod bersama kombes yan fitri dirkrimsus polda metro untuk jasa antar kawal nazar lari ke singapura. Dalam kasus wisma atlet, gubernur sumsel alex nurdin diamankan kpk. Dalam kasus hambalang, lebih 40 koruptor dipetieskan kpk.

Tiga tokoh otak korupsi hambalang : sylvia soleha, choel malarangeng, m arifin .Sudah nyata-nyata terima suap puluhan miliar, tidak jadi TSK. Mafia pangan korupsi 7 triliun : jusuf wangkar, sengman tjahja, soetarto alimoeso, farid, llidya dst.tidak diusut KPK. Bangke ga tuh?

Ratusan koruptor besar tidak diusut KPK, tapi maling kecil atau yang tidak maling malah dijadikan TSK dan dihukum seberat-beratnya. rakyat diam saja? Hampir semua hakim MK korupsi, kok akil muchtar saja jadi TSK ? Kenapa tidak dikembangkan kasusnya ? BW takut dia bakal jadi TSK juga ! Bahkan Bambang widjajanto nekad hilangkan kasus suap pada Banyuasin dan sumsel karena ada Tuan Besarnya setya novanto terima suap 10 M.

Bambang Widjajanto si manusia munafik dan kriminal dlm banyak kasus dan kejahatan itu, tidak lebih dari jongos setya novanto, sudi dan TBS. Zulkaraen si pengecut itu, tunduk di bawah kaki Bambang Widjajanto dan Johan Budi, saat kasus suapnya waktu jadi Kajati Jatim diungkap.

Si adnan pandu mantan kompolnas si pengkhianat itu, hidup penuh ketakutan karena merasa mau dihabisi oleh polisi yang dizaliminya. Tinggal Busyro M, tak berdaya. Dikeroyok mafia KPK. Tak berdaya. Kenapa tidak jadi JC saja, ungkap korupsi/mafia KPK? Ayo Busyro ! MERDEKA !